Apa itu Business Model Canvas

By September 24, 2020September 27th, 2020Bisnis

Bisnis model kanvas adalah salah satu dari sekian model bisnis yang berkembang di dunia. Secara sederhana, model bisnis adalah strategi yang dibuat diawal untuk menjalankan sebuah bisnis. Model bisnis mengatur hubungan antara bagian produksi, distributor hingga ketangan konsumen.

Model bisnis kanvas ini pertama kali dikembangkan oleh Alexander Ostelwarder. Dengan menggunakan model bisnis ini, kita dapat menggambarkan dan mengerucutkan beberapa aspek bisnis sebagai sebuah strategi yang utuh. Bisnis model kanvas ini terdiri dari sembilan element yang dapat menunjang berjalannya sebuah bisnis.

Element Bisnis Model Kanvas​

Sebuah bisnis memerlukan sebuah strategi yang dapat menunjang jalannya usaha kedepan. Untuk itu, bisnis model kanvas bisa menjadi salah satu tools untuk menciptakan strategi bisnis. Dan sebelum menciptakan strategi, ada baiknya mempersiapkan kesembilan hal berikut ini:

1. Customer Segment​

Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan yaitu harus benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita.

Kategori di dalam customer segments

  1. Mass Market : segmen pasar luas dengan jenis kebutuhan dan masalah yang sama.

2. Value Proposition ​

Value Proposition merupakan nilai atau value yang kita tawarkan untuk pelanggan. Kelebihan dan keunggulan produk kita dibanding pesaing adalah hal yang harus dituliskan di value proposition.

Kategori di dalam value proposition

Lalu, standardnya, value proposition bisa diisi sesuai kategori:

  1. Newness : produk / jasa yang baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya biasanya banyak ditemukan di dunia teknologi.

3. Channels​

channels adalah cara Anda menjangkau customer. Tidak terbatas pada distribusi, tapi juga hal lainnya yang menyebabkan bisnis Anda dan customer bisa bersentuhan.

Kategori di dalam channels

Direct : sales force, web sales, own stores.

Indirect : partner stores, wholesaler.

Awareness : tahap awal menginformasikan ke customer.

Evaluation : cara membantu customer mengevaluasi value proposition yang ditawarkan.

Purchase : cara-cara customer melakukan pembelian.

Delivery : cara menyampaikan value proposition (produk/jasa) kepada customer.

After Sales : customer support setelah terjadi transaksi.

4. Customer Relationship​

Customer relationship adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan customer segments. Biasanya, banyak orang yang bingung membedakan antara customer relationship atau channels. Kata kuncinya adalah relationship. Customer relationship soal hubungan, kalau channel soal cara Anda menjangkau customer segments.

Kategori di dalam customer relationship

  1. Transactional: beli putus saat itu juga.

5. Revenue Stream​

Revenue stream dalam BMC adalah berbagai cara untuk menghasilkan keuntungan dari value proposition kita. Bahasa kasarnya: cara kita mendapatkan duit.

Kategori di dalam revenue stream

  1. Asset Sale: penjualan produk secara fisik.

6. Key Resource​

Key resources adalah hal-hal paling penting yang harus Anda punyai agar key activities bisa dijalankan dan value proposition bisa diberikan pada customer.

Kategori di dalam key resources

  1. Physical asset : fasilitas pabrik, gedung-gedung, kendaraan, mesin-mesin.

7. Key Activities​

Kolom key activities harus diisi dengan kegiatan wajib yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan value proposition yang ditawarkan.

Kategori di dalam key activities

  1. Production : aktivitas merancang, membuat, mengirimkan produk.

8. Key Partners​

Key partners adalah pihak-pihak yang bisa Anda ajak kerjasama dengan tujuan:

  1. Optimization and Economy: motivasi berpartner untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan aktivitas mengingat sebuah perusahaan tidak perlu memiliki semua sumber daya dan melakukan kegiatannya sendirian.

Kategori di dalam key partners

  1. Strategic Alliance between non-competitors: kerjasama dengan perusahaan yg tidak sejenis.

9. Cost Structure​

Cost structure adalah rincian biaya-biaya terbesar yang harus Anda keluarkan untuk melakukan key activities dan menghasilkan value proposition.

Kategori di dalam cost structure

  1. Cost-driven: sensitif terhadap harga bahan baku.

Demikianlah pembahasan tentang Business Model Canvas. Semoga bermanfaat, salam sukses selalu untuk kita semua.

Leave a Reply